Sunday, September 22, 2013

Pilihan eR We Siji

Pak Nasocha numpak jaran kataman
Pemimpin ideal yang bersih, tegas, dan berpihak kepada rakyat menjadi harapan publik atas sosok yang akan terpilih sebagai pemimpin Ketua RW I. Karakter pemimpin seperti itu diharapkan mampu mengatasi beragam persoalan yang dihadapi RW I.
Sebagai salah satu wilayah RW di desa Sitiadi Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen dengan jumlah rumah 150. Dari jumlah pemilih sebanyak 150 orang, 3 diantaranya tidak hadir di TPS Pemilihan Ketua RW I.
Pemilihan RW I yang dilaksanakan pada hari Minggu, 22 September 2013 bertempat di rumah saudara bapak Parmin. Menurut nara sumber kami yaitu Kepala Dusun I saudari Lusmiyati perolehan suara dimenangkan oleh M. Nasocha yang juga sebagai mantan perangkat desa Sitiadi.
Adapun urutan perolehan suara sebagai berikut :
M. Nasocha            34 suara
Parwito                    33 suara
Sanwiarjo                18 suara
Abdul Rohman      15 suara
Rusbani                    15 suara
Sunarno                   15 suara
Yatiman                    6   suara
Sarjo                          5   suara
Sodikin                     4   suara
Yanto                        2   suara

Dalam acara tersebut dihadiri juga anggota DPRD Kabupaten Kebumen yaitu bapak Burhanudin, SH yang juga sebagai warga dari RW I desa Sitiadi.
Setelah proses pemilihan selesai diakan undian doorprize bagi mereka yang dating ke TPS dengan hadiah Uang, baju, jarit, jam, mangkok, piring dan sebagainya untuk memeriahkan acara tersebut.
Dan yang tak kalah heboh setelah beliau bapak Nasocha terpilih sebagai ketua RW I diadakan arak-arakan naik kuda keliling RW I.
Hahahahaha ana ana bae ya wa…….. tapi ya ra papa go hiburan.

Tuesday, September 3, 2013

ADD 2013



Foto. Surati
Pada tahun 2013 ini Pemerintah Desa Sitiadi akan mengalokasikan Dana ADD ( Alokasi Dana Desa ) yang bersumber dari APBD Kabupaten Kebumen untuk pembangunan irigasi di wilayah Kebaturan/RW 6 khususnya area persawahan sebelah utara sungai Sirong. Menurut Pembantu Kaur Pembangunan Desa Sitiadi Bpk. Kosim, ST. irigasi sepanjang 300 meter akan menelan dana kira-kira Rp. 34.000.000,00
Irigasi adalah suatu sistem untuk mengairi suatu lahan dengan cara membendung sumber air. Atau dalam pengertian lain irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak.
            Sejak jaman dahulu manusia sudah memulai untuk memakai dan mengembangkan sistem irigasi. Ini bertujuan untuk mempermudah dalam pengairan lahan pertanian ataupun perkebunan. Apalagi didukung dengan dekatnya wilayah yang kaya akan air atau daerah yang beriklim dengan curah hujan yang tinggi.
            Pada jaman Mesir kuno, irigasi dilakukan dengan cara membendung sungai Nil. Nenek moyang bangsa Indonesia sendiri pun telah mengenal sistim irigasi. Mereka menggunakan bambu – bambu yang tersambung untuk mengairi air dari sumber mata air di pegunungan menuju lahan pertanian. Ada juga yang membendung kali secara bergantian atau menimba air dari sumur yang tersedia di dekat lahan pertanian.arir.

MUSRENBANGDES RKP TA 2020

Rencana Pembengunan Desa ( Musrenbangdes ) Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKP ) merupakan kegiatan rutin yang harus dilaksanakan oleh se...